Puasa Enam Hari Syawal
Bolehkah
berpuasa Syawal sebelum mengqhada’ puasa Ramadhan?
Diriwayatkan
dari Abu Ayyub al-Anshari, Nabi Saw. bersabda:
مَنْ
صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
ـ رواه مسلم
“siapa yang
berpuasa Ramadhan kemudian mengiringinya enam hari dari bulan syawal, ia
seakan-akan puasa sepanjang masa.” (HR. Muslim, no. 1164; Tirmidzi, no. 756;
Abu Dawud, no. 2416, dan Ibn Majah, no. 1716.)
Pertanyaannya
adalah Jika saudari memiliki hutang puasa Ramadhan, apakah saudari boleh
berpuasa sunnah enam hari syawal sebelum mengganti puasa Ramadhan?
Menurut tekstual hadits di atas, keutamaan pahala puasa sepanjang masa mensyaratkan puasa Ramadhan kemudian setelah itu dilanjutkan puasa enam hari Syawal, sehingga puasa enam hari Syawal tidak didahulukan sebelum mengqadha’ (mengganti) puasa Ramadhan. Hanya saja ada yang menyatakan, sabda Nabi Saw. “kemudian menggiringnya enam hari dari bulan Syawal,” diucapkan menurut umumnya, sehingga tidak ada pengertian dari lafal tersebut. Oleh karena itu, boleh berpuasa enam hari Syawal sebelum mengqadha’ puasa Ramadhan, khususnya bagi wanita yang tidak memiliki banyak waktu jika mengqadha’ puasa Ramadhan terlebih dahulu. Wallahu a’lam